INFORMASI TERBARU....
Loading...
Showing posts with label plant. Show all posts
Showing posts with label plant. Show all posts
Recipe makes pesticide plants
  • Aromatic Plants / attractant caused containing methyl  euganol to trap fruit flies / insects: Basil (Ocimum.sp) and Melaleuca bracteataPesticides from tilapia fish can cope with eggplant and bitter melon crop pests. How to make organic pesticides from tilapia fish:
  1. 1 kg of tilapia fish pond, put into plastic, left for 3 days
  2. Then boiled in two liters of water for two hours and filtered.
  3. Can be used directly or added to tobacco ago
  • Other organic pesticides can be obtained from the mahogany seeds, turmeric, ginger, lemongrass and chilli. Making the mashed, given water, squeezed and filtered. For the chili while spraying should be careful not to turn on the humans.Pesticides from mahogany to tackle pest plant eggplant and bitter melon. Turmeric, ginger, lemongrass plants to cope with mushrooms and fruit. Chilli to solve all kinds of pests except pests in the soil
  • Tackling disease on pepper curls, Material: brotowali (inospora rumphii Boerl) a kilogram (or leaves a bitter), 10 tablespoons of lime, turmeric one kilogram. How to make: three materials crushed and then mixed with water taken 30-50 liters of water. This material is ready for use to control diseases on chilli curls
  • Prevent ants in nurseries, Material: Turmeric (Rhizoma Domesticae Curcumae) 1ons, laos (Alpinia galanga) as much as one ounce Directions: turmeric and mashed laos then added enough water then strain. How to use: filter the resulting solution was put in a spray of water (10 liters), spray it on the day before the land is used for crop sowing and repeated three days after crop sowing
  • Controlling caterpillars on tomato plants, peppers, melons and watermelons, material: cigarette butts one ounce and seven liters of water. Directions: enter the cigarette butts in water. Leave for 4-7 days. Strain the solution in order to obtain clean water. Use it to control Pests that attack crops. Spraying in the morning and evening
  • Curl disease on chili, Material: ash kitchen two pounds, tobacco ¼ kg, sulfur three ons. how making: three ingredients soaked in water for 3-5 days. Filter the soaking water and spray on plants curl disease. Either way, it could also sprinkle directly on the plant ash kitchen with the disease
  • Plant hopper Controlling, Material: amethyst two points, jenu one kilogram. Directions: The second material is boiled with water to boiling. Strain the water. How to use: every one liter of boiled water mixed with 16 liters of water. Spray on plants planthopper pests infestation. Locusts, Material: brotowali one kilogram and amethyst two. How to make: two ingredients are boiled with one liter of water. Cooking water and then filtered. The mixture solution with 16 liters of water. Use to control locusts that attack plants. Spraying in the morning and evening
  • For Pest Control in Onion, Ingredients: 1 kg of neem leaves, yam tuber poison 2 pieces, a little detergent serves as adhesive leaves, water 20 liters. Making way: neem leaves and tubers of yam finely ground. Furthermore, all ingredients evenly mixed one in the 20 liters of water, and precipitated overnight. The next day the solution was filtered with a soft cloth and add diterjen. Spray the onion crop
  • Remedy for controlling Trips on chili, Material: 50-100 pieces soursop leaves, detergent or soap and water 16 grams dab 5 liters Making way soursop leaves are finely ground mixed with 5 liters of water and precipitated overnight. The next day the solution was filtered with a soft cloth. Each 1 liter of distillate is diluted with 10-15 liters of water. The solution was sprayed on the entire plant is ready for chili.
  • Remedy for controlling Trips, aphids, and aphids, Material: Leaves prestige-prestige 2, 5 kg of water and 7.5 liters. Making way prestige-prestige crushed leaves (blender) until smooth, then add water (concentration 25%) and permentasikan for 1 day. Then strain the extract and add 5 grams diterjen. Spray on plants.
  • Controlling armyworms, caterpillars and other insects, Material: a handful of leaves gamal (one kilogram), five liters of water, 250 mg of tobacco smoking (already dirokok). How to make: a handful of finely ground leaf gamal. Mix with water and boil. Let cool then add tobacco and stir until the water turns into a bit black / red. How to use: every 250 cc of water solution mixed with 10 liters of water. Use it to control pests that attack crops.
  • For General Pest Control, Material: 8 kg of neem leaves, galangal 6 kg, 6 kg lemongrass, 20 grams of detergent, water 20 liters. Making way neem leaves, galangal, and lemongrass ground. All the materials evenly stirred in 20 liters of water, and then soaked for 24 hours. The next day the solution was filtered with a soft cloth. Screening results plus diterjen solution and diluted with 60 liters of water, can be used for an area 1 ha. Spray on  plant
  • Remedy for controlling disease Antraknose, galangal rhizome Ingredients 1 kg and 2 liters of water. Making way Iris rhizome galangal, duplicate and place it on the sun to dry. Then chopped galangal rhizome up into small pieces. Next enter 2 l distilled water to the pan, heat with a small flame gas burner / stove oil, ginger rhizome and enter earlier into the pan evaporation. Water distillates stored in glass beaker. Spray distilled water with 15% concentration in plants attacked Antraknose evenly. Application time should be in the afternoon
  • Pesticide plant neem leaves and yam tuber effective for controlling caterpillars and sucking pests, Material: neem leaves, yam tubers, Detergents, Air Tool: Weighing Equipment The mixing stirrer Saringan.Cara pounder Making: How to manufacture pesticide plant neem leaves and tubers of yam is as following.
  1. Finely crushed 1 kg of neem leaves and 2 pieces of yam tubers poison, added to 20 liters of water + 10 g of detergent, stir until smooth
  2. Let stand overnight soaking it.
  3. Filter results immersion solution with a soft cloth. Spray a solution of screening results to planting
Recipe makes pesticide plants
Lihat pilihan gambar Ghanti Mudra atau abutilon ranadei, semak Critically Endangered terbatas Maharashtra Negara di India barat, yang memiliki potensi besar sebagai tanaman hias.

ghanti mudra atau abutilon ranadei

Ghanti Mudra atau Abutilon Ranadei pertama kali dikumpulkan pada Amba Ghat di Kabupaten Kolhapur Maharashtra Negara oleh Namdeorao B. Ranade, kadang-kadang penjaga dari Herbarium di College of Science Pune. yang merupakan ahli pertanian bernama Otto Stapf dan G.M. Woodrow menggambarkan sebagai spesies baru pada tahun 1894 dan menamakannya untuk menghormati Mr Ranade.

Karena kisaran sempit dan kelangkaan, di masa lalu itu telah dinilai sebagai terancam punah atau bahkan dianggap punah, dan baru-baru ini telah ditetapkan dalam kategori sangat terancam punah. inilah cerita dibalik keindahan tanaman semak berhiaskan bunga indah dengan nama ghanti mudra atau abutilon ranadei
tanaman zamia culcas
Tanaman Zamia Culcas termasuk salah satu jenis tanaman hias yang sangat enak dipandangi, perpaduan bentuk antara batang dan daun yang rimbun membentuk suatu pandangan terhadap nilai seni tanaman hias, berwarna hijau pekat, dengan daun kecil kecil yang seragam

Tidak banyak yang mengoleksi tanaman Zamia culcas, dapat digunakan sebagai tanaman indoor, dipasangkan pada beranda rumah, dan kuat untuk didalam ruangan, tetapi juga kuat terhadap terik sinar matahari, tetapi lebih bagus pertumbuhannya apabila di tempat yang teduh

Termasuk jenis tanaman yang bandel, dapat hidup dengan baik walaupun kurang terhadap siraman air atau sebaliknya, ada dua jenis tanaman ini, yang pertama berdaun rapat, dengan ukuran lebih kecil tetapi jarak antar daun lebih rapat, dan yang satu lagi sebaliknya dari ciri fisik diatas, dan yang lebih jarang disebut tanaman Zamia Culcas lokal

Cara perbanyakan atau perkembang biakan tanaman ini ada dua  cara yaitu
  1. cara pemisahan batang dari rumpun
  2. Penanaman daun, yang mana bonggol atau ujung daru batang daun akan berubah menjadi umbi yang akan menjadi induk dari tanaman zamia culcas
tanaman sambang darah belang putih
Sambang darah belang putih adalah jenis tanaman semak yang memiliki nama latin Excoecaria bicolor Hassk,  ada dua jenis tanaman semak ini, yang pertama sambang darah, dan yang kedua sambang darah belang putih, perbedaan keduanya adalah warna daunnya, yang belang belang keputih putihan atau yang biasa disebut varigatha

Kelebihan tanaman hias sambang darah belang putih

Untuk keperluan pembuatan taman, tanaman ini sering menjadi pilihan oleh para desainer taman, ini sangat beralasan karena dipengaruhi beberapa faktor antara lain:
  • Perawatan mudah dan murah, ini dikarenakan tidak diperlukan peangkasan rutin
  • Memiliki corak warna yang menarik dan warna yang kuat
  • Harga relatif murah, yaitu kisaran Rp. 10.000,- sampai 15.000,- per polibag berukuran 30
  • Tahan terhadap perubahan cuaca, baik pada musim panas dapat hidup dengan baik, dan pada musim kemarau juga dapat hidup dengan baik 

Cara berkembang biak tanaman sambang darah belang putih

Memperbanyak tanaman ini dengan cara stek, tetapi stek begitu saja tidak akan berhasil alias dipastikan akan mati, diperlukan tehnik khusus untuk penyetekan, adapun cara penyetekan tersebut dengan cara sungkup. Untuk cara stek yang disungkup ini adalah dengan cara mengisolasi bibit yang distek tersebut agar bebas dari pengaruh perubahan cuaca, dilakukan selama lebih kurang 1 bulan

 

rumput golf untuk lapangan
Rumput golf banyak dikenal oleh khalayak, digunakan untuk menyebut jenis tumbuhan rumput yang aslinya bernama rumput bermuda, ada yang menyebut sebagai rumput peking, atau rumput jepang, berbicara tentang lapangan, lepas apakah itu lapangan sepak bola atau lapangan golf, atau lapangan futsal, atau lapangan apa saja yang masing masing kita kenal, pasti tidak akan lepas dari yang namanya rumput

Rumput golf untuk taman

Rumput golf sebagai rumput hias yang digunakan sebagai material pembuatan taman, yaitu berfungsi sebagai tanaman penutup tanah atau Groud Cover, rumput golf tersebut umumnya memiliki karakter sebagai berikut:
    1. Ditanam di taman yang bermedia tanah
    2. Suplayer/ petani menjual material rumput golf untuk taman dari lahan pembibitan yang ditanam di tanah pertanian
    3. Dipanen dan kemudian dijual dalam bentuk lempengan/ paculan sebagai ciri
    4. Rumput golf yang digunakan dengan spesifikasi antara lain rumput jepang/peking, rumput babat, rumput swis yang semuanya memiliki bentuk visual mirip
    5. Harga jual lebih murah
    6. Proses instalasi manual 

    Rumput golf untuk material lapangan profesional

      1. Rumput golf di tanam di media pasir
      2. Suplayer/ petani khusus di pelihara di Nurshery dengan tenaga khusus dan systim dan peralatan khusus
      3. Dipanen dan dijual dalam bentuk bibit/ biji, shoding, vertikat
      4. Memiliki merk
      5. tidak kontaminasi dengan rumput jenis yang lain/ murni
      6. Perawatan lebih spesifik
      7. Kualitas perawatan akan berpengaruh ke fungsi lapangan
      8. Sistim instalasi atau pemasangan rumput golf dan perawatan rumput golf untuk keperluan lapangan harus menggunakan mesin dan perlengkapan
        rumput untuk lapangan golf

      Rumput golf untuk lapangan sendiri memiliki perbedaan spesfikasi material yang digunakan, dapat kami berikan informasi sebagai berikut
      1. Rumput untuk lapangan golf bagian green, / tempat lobang bola yang kisaran luasnya 500 m2 adalah jenis rumput golf bermuda twift 419, atau juga evergreen, atau juga pasf palum
      2. Rumput yang digunakan untuk luar green adalah rumput ferw
      3. Rumput golf yang digunakan untuk membuat lapangan sepak bola adalah jenis zoycia matrela linmer
      Rumput golf adalah jenis rumput yang indah dan enak dipandang, terkenal sebagai tanaman rumput yang bandel atau tahan terhadap perubahan cuaca, tetapi memerlukan perawatan yang baik dan dikerjakan oleh tenaga perawatan rumput golf yang mengerti

      Enhanced by Zemanta

      krisan
      Tanaman Bunga krisan yang indah dan berkhasiat belum banyak diketahui oleh khalayak, tetapi kalau keindahan bunga ini sudah tidak diragukan lagi pamornya, sebut saja pasar bunga Rawa Belong Jakarta Barat, hampir setiap lapak/ kios bunga pasti memajang jenis komoditi yang satu ini
      Tanaman yang memiliki postur Tinggi 0,5-1 m. Batang tegak, bulat, sedikit bercabang, permukan kasar, hijau. Daun tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal membulat, tepi bertoreh, panjang 7-13 cm, lebar 3-6 cm pertulangan menyirip, tebal, permukaan kasar, hijau. Bunga majemuk, bentuk cawan, di ketiak daun atau ujung batang, garis tengah 3-5 cm, kelopak bentuk cawan, ujung runcing, hijau, benang sari dan putik halus, berkumpul di tengah bunga, mahkota lonjong, lepas, panjang 3-8 mm, kuning. Buah lonjong, kecil, ditutupi selaput buah, masih muda putih setelah tua hitam.Biji lonjong, kecil, hitam. Akar tunggang, putih.

      Spesifikasi tanaman bunga krisan yang indah dan berkhasiat

      1. Spesies Chrysanthemum cinerariaefolium
      2. Nama Inggris Piretrum
      3. Nama Indonesia Bunga chrisan, piretrum, seruni
      4. Nama Lokal Seruni (Jawa)
      5. Penyebaran Jawa
      6. Habitat Idealnya piretrium tumbuh di daerah beriklim dingin atau pegunungan yaitu di ketinggian 600-3000 m dpl dengan curah hujan sekitar 1200 mm, dengan kemarau yang cukup singkat 2-3 bulan.
      7. Perbanyakan :   Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan cara penyerpihan, yaitu pemisahan tanaman dari satu tanaman menjadi beberapa tanaman lengkap dengan akar, batang, daun.

      Manfaat tumbuhan

      Tanaman ini dapat berfungsi sebagai insektisida, fungisida, dan nematisida.Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat syaraf pusat yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah. Senyawa aktif dari tanaman ini terdapat pada bunga bersifat racun kontak yang dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat serangga, menghambat perkembangan serangga dengan penetasan telur. Bonggol bunganya mengandung bahan beracun yang disebut piretrin yang memiliki sifat mengusir dan membunuh nyamuk/serangga sehingga dapat dijadikan insektisida nabati. Bahan aktif piretrin telah digunakan dalam berbagai bentuk, antara lain aerosol untuk antinyamuk semprot, insektisida untuk dicampur dengan air, dan anti nyamuk bakar. krisan sebagai bahan biopestisida tidak banyak diketahui oleh para pencintanya, tetapi dibalik keindahannya ternyata tanaman bunga krisan yang indah sangat berkhasiat
      pepaya atau carica papaya, penghasil papain
      Pepaya (carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. Tinggi pohon pepaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Apabila daun pepaya tersebut dilipat menjadi dua bagian persis di tengah, akan nampak bahwa daun pepaya tersebut simetris. Rongga dalam pada buah pepaya berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipoting melintang. Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan bergizi

      Spesies Carica papaya

      1. Nama InggrisPapaw
      2. Nama IndonesiaPepaya
      3. Nama Lokal Pepaya,Gandul,Betik, Kates,gantung
      4. Penyebaran di Indonesia tanaman pepaya tersebar dimana-mana bahkan, telah menjadi tanaman perkarangan. Sentra penanaman buah pepaya di Indonesia adalah daerah Jawa barat (kabupaten Sukabumi), Jawa Timur (kabupaten Malang), Jawa tengah (Boyolali) Yogyakarta (Sleman), Lampung Tengah, Sulawesi Selatan (Toraja), Sulawesi Utara (Manado).
      5. Habitat Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Mexsiko dan Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di daeah tropis maupun sub tropis. di daerah-daerah basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai 1000 m dpl).
      6. Perbanyakan atau cara mengembang biakkan dapat diperbanyak dengan biji 

      Manfaat tumbuhan pepaya atau carica papaya

      A. Daun Pepaya
      1.  Daun yang kering atau masih segar dapat digunakan sebagai pengusir serangga atau biopestisda. Daun tersebut disemprotkan ke tanaman agar serangga menjauh.
      2. Untuk Demam berdarah, Caranya ambil 5 lembar daun. Tambahkan setengah liter air lalu direbus. Ambil air tersebut sampai tertinggal tiga perempatnya
      3. Untuk Obat jerawat, Caranya dengan membuatnya menjadi masker wajah yang ada bekas jerawatnya.
      4. Nyeri haid, Caranya ambil 1 lembar daun tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus. Dinginkan sebelum meminumnya.
      5. Anti kanker, daun dan batang pepaya juga dapat digunakan sebagai anti kanker. Karena mengandung milky latex (getah putih seperti susu), yang dipercaya sebagai anti kanker
      6. Bagi yang memiliki anak yang kurang nafsu makan. Caranya ambil daun pepaya segar sebesar telapak tangan lau tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir, lalu diblender. setelah itu saring airnya. Berikan pada anak yang kurang nafsu makannya
      B. Buah Pepaya
      1. Buah muda bermanfaat untuk menghaluskan kulit terutama mengatasi tealapak kaki pecah pecah
      2. Buah pepaya mengandung anti-inflamasi anti kanker
      3. Sebagai detoksifikasi/ penetralisir racun tubuh
      4. Membantu memperlancar gangguan buang air besar akibat sembelit
      5. Mencegah peningkatan kadar gula pada tubuh, sangat cocok bagi para penderita diabetes
      6. Kandungan vitamin membantu peningkatan daya tahan tubuh
      7. Getah buah pepaya mengadung enzim papain yang banyak digunakan bagi dunia kesehatan untuk obat alami guna pencegahan berbagai penyakit

      C. Akar
      Akar pepaya banyak digunakan sebagai campuran pembuatan jamu tradisional

        D. Batang pohon pepaya,
        digunakan para peternak sapi perah di daerah jawa tengah dan yokyakarta sebagai bahan   
        makanan sapi ternak pada saat susah rumput pakan yaitu pada saat musim kemarau

        tanaman kwalot
        Tanaman kwalot adalah tumbuhan Perdu tegak, menahun, tinggi 1-2,5 m, berambut halus warna kuning. Daunnya berupa daun majemuk menyirip ganjil, jumlah anak daun 5-13, bertangkai, latak berhadapan. Helaian anak daun berbentuk lanset memanjang, ,ujung meruncing pangkal berbentuk baji, tepi bergerigi kasar, permukaan atas berwarna hijau, permukaan bawah berwarna hijau hijau muda, panjang 5-10 cm, lebar 2-4 cm. Bungan majemuk berkumpul dalam rangkaian berupa malai padat yang keluar dari ketiak daun, warna ungu kehijauan. Buahnya buah batu berbantuk bulat telur, panjang sekitar 8 mm, jika sudah masak berwarna hitam. Bijinya bulat, berwarna putih.

        Keberadaan tanaman kwalot

        • Spesies Brucea javanica
        •  Nama Indonesia Kwalot, buah makassar
        • Nama Lokal adalah Kuwalot (Sundanese, Javanese), malur (Batak), tambara marica (South Sulawesi)
        • Penyebaran di Indonesia banyak tumbuh di Jawa dan Madura, juga terdapat di Sulawesi selatan
        • Habitat biasanya terdapat pada belukar, di tepi sungai, hutan jati, hutan sekunder muda, dan sebagai tanaman pagar. Tumbuhan ini dapat hidup pada daerah dengan ketinggian 0,5-550 m dpl.
        • Perbanyakan Kwalot berkembang dengan mengunakan biji.

        Manfaat tumbuhan

        Rasanya pahit dan bersifat dingin, beracun (toksik). Khasiat brucea javanica dapat membersihkan panas dan racun, menghentikan pendarahan (hemostatis), membunuh parasit, abtusebdi dan antimalaria.
        Ini adalah manfaat tanaman kwalot yang sudah diketahui

        Mengenal Tanaman mimba dan manfaatnya sangat berguna bagi pengetahuan tentang Pohon yang tingginya mencapai 20 meter dan diameter batang mencapai 100 cm, batangnya agak bengkok dan pendek, gubalnya berwarna kelabu, terasnya berwarna merah dan keras. Tajuk rapat, berbentuk oval dan besar. Selalu hijau dan tidak menggugurkan daun pada musim panas walaupun dengan panas ekstrim. Daunnya majemuk 7-17 pasang pertangkai, berbentuk lonjong dan bergigi. Daun sangat pahit dan bijinya mengeluarkan bau seperti bawang putih.

        Nama  dan keberadaan Tanaman mimba

        • Spesies Azadirachta indica
        • Nama Inggris, bird`s-eye kalantas, nim, margosa, cornucopia, margosier, margosa tree
        • Nama Indonesia, Mimba, kayu bawang
        • Nama Lokal, Nimba (Jawa), membha, mempheuh (Madura), intaran (Bali), surian bawang, bawang kunyit (Kalimantan), nibwak (Irian Jaya)
        • Penyebaran, Nimba merupakan tanaman asli India dan Myanmar.
        • Habitat Tanaman ini dapat tumbuh baik dilahan kurang subur, berpasir dan berbatu, juga di daerah beriklim panas bahkan di daerah yang curah hujannya kurang dari 500 mm per tahun. Jika tumbuh di daerah curah hujan tinggi produksi daun nimba lebih banyak dan sangat sulit berbuah. Jika di tanam di daerah bercurah hujan rendah produksi biji nimba lebih banyak.
        • Perbanyakan Vegetatif dan generatif

        Manfaat tanaman mimba

        Tanaman ini dapat digunakan sebagai insektisida, bakterisida, fungisida, acarisida, nematisida dan virisida. Senyawa aktif yang dikandung terutama terdapat pada bijinya yaitu azadirachtin, meliantriol, salannin, dan nimbin.

        Cara pemanfaatan tanaman ini sebagai biopestisida nabati  

        • Biji nimba dikupas / daun dimba ditumbuk lalu direndam dalam air dengan konsentrasi 20 - 25 gram/l;
        • Endapkan selama 24 jam kemudian disaring agar didapat larutan yang siap diaplikasikan;
        • Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan, untuk pengendalian sedangkan untuk pengendalian nematoda dilakukan dengan cara menyiram di sekitar tanaman yang terserang
        Mengenal tanaman mimba dan manfaatnya diperlukan agar kita bijai dan bukan hanya tahu tetapi juga mengerti tentang kekayaan alam tercinta ini agar kita peduli dan melestarikannya
        pacar cina, aglaia odorata
        Tumbuhan pacar cina yang bemanfaat dan berkhasiat ini adalah tanaman yang mudah tumbuh di semak-semak, menghasilkan bunga kuning sebesar butir beras dengan bau harum dengan aroma wangi sangat kuat.  Aglaia odorata memiliki banyak khasiat untuk keperluan dunia kesehatan,  odorine dan odorinol diperoleh dari tanaman yang bersifat dingin guna meredam  aktivitas kanker chemopreventive.
        Tanaman Perdu, tinggi 2 - 6 m, batang berkayu, bercabang banyak, tangkai berbintik-bintik kelenjar berwarna hitam. Daun majemuk menyirip ganjil yang tumbuh berseling, anak daun 3 - 5. Anak daun bertangkai pendek, bentuk bundar telur sungsang, panjang 3-6 cm, lebar 1 - 3,5 cm, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, permukaan licin mengilap terutama daun muda. Bunga dalam malai rapat, panjangnya.5-16 cm, warna kuning, dan harum. Buah buni, bulat lonjong, warnanya merah, panjang 6 - 7 mm, dengan ruang 1-3, biji 1-3.

        Ciri tumbuhan pacar cina yang bermanfaat dan berkhasiat

          1. Spesies  Aglaia odorata
          2. Nama Inggris Culan
          3. Nama Indonesia Daun pacar cina
          4. Nama Lokal Culan (Sunda), Pacar Culam (Jawa), Pacar cina, culan (Sumatra)
          5. Distribusi/Penyebaran tanaman ini meliputi India, Cina bagian selatan, Asia Tenggara, Australia bagian utara dan kepulauan di Samudra Pasifik. Di Indonesia tumbuhan dapat ditemui tumbuh di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Philipina, Sulawesi, Bali dan Flores.
          6. Habitat Pacar cina sering ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman hias, atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari.
          7. Perbanyakan melalui cangkok.

          Kegunaan tumbuhan pacar cina 

          Senyawa aktif utama yang bersifat insektisida dan dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan biopestisida ini termasuk dalam golongan benzofuran. pada daun Aglaria odorata selain rokaglamida juga ditemukan, dan tiga senyawa turunan yaitu desmetilrokaglamida, metil rokaglat dan rokaglaol. Aktivitas ekstra bagian tanaman pacar cina selain bersifat insektisida dapat juga bersifat antifidan atau penghambat perkembangan
          Tanaman obat Acorus Calamus atau Dlingo/ Sweet roof
          Acorus Calamus - Dlingo
          Tanaman obat tradisional dlingo/Acorus calamus sebagai tanaman biopestisida Tanaman Herba,jenis tanaman yang hidup dengan umur tahunan, tinggi + 75 cm. Basah, pendek, membentuk rimpang, putih kotor. batang Tunggal, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal memeluk batang, panjang ± 60 cm, lebar ± 5 cm, pertulangan sejajar, hijau. Majemuk, bentuk bongkol, ujung meruncing, panjang 20-25 cm, di ketiak daun, tangkai sari panjang ± 2,75 mm, kepala sari panjang ± 2,75 mm, kepala sari panjang 0,5 mm, putik 1-1,5 m, kepala putik meruncing, panjang ± 0,5 mahkota bulat panjang, panjang 1-1,5 mm, puith. Serarjut. coklat.
          • Spesies Acorus calamus
          • Nama Inggris Sweet flag, sweet root, calamus
          • Nama Indonesia Daringo, dlingo
          • Nama Lokal Daringo (Sundanese), dringo (Javanese), jerango (Sumatra)
          • Penyebaran di Indonesia didapati tumbuh liar, Habitat   Tumbuh di tempat yang lembab seperti di tepi danau dan sungai.
          • Perbanyakan atau perkembang biakan, dapat berkembang biak dengan rimpang, dengan mengambil ujung rimpang, daunnya dipangkas, akar yang halus dibuang kemudian ditanam.

          Manfaat tumbuhan Tanaman obat dlingo

          Rimpang Acorus calamus berkhasiat sebagai obat penenang, lambung dan obat limpa, di samping itu merupakan bahan baku kosmetika. Rimpang dan daun acorus calamus mengandung saponin flavonoida, di samping rimpangnya mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai pengusir serangga.

          Cara pemanfaatan tanaman obat dlingo sebagai biopestisida:

          • Menumbuk daun dan atau umbi lalu direndam dalam air dengan konsentrasi 25 - 50 gram/l selama 24 jam.
          • Larutan hasil perendaman ini disaring agar didapat larutan yang siap diaplikasikan.
          • Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan.

                Tanaman dapat berfungsi sebagai tanaman obat untuk manusia, juga dapat digunakan sebagai pestisida alam yang tidak kalah tangguhnya dengan pestisida kimia, demikian informasi tanaman obat tradisional dlingo sebagai biopestisida
          Spesies

          Nama Inggris
          Crinum lily, poison bulb
          Nama Indonesia
          Bakung
          Nama Lokal
          ·         Bakung (general),
          ·         Bakung, Bakong (Batak)
          ·         Semur (Bangka)
          ·         Bakung(Minangkabau)
          ·         Bakung (Melayu)
          ·         Bakung (Sunda)
          ·         Bakung (Jawa Tengah),
          ·         Kajang (Palembang)
          ·         Bakong (Madura)
          ·         Bakung bug (Makasar)
          ·         Dausa (Ambon)
          ·         Pete (Halmahera)
          ·         Fete-fete (Ternate)
          Herba, tahunan, tinggi ± 1,3 m. Batang semu, diameter ± 10 cm, tegak, lunak, putih kehijauan. Daun tunggal, lanset, panjang 32-120 cm, Iebar3-10 cm, tebal, bertepi rata, ujung meruncing, pangkal tumpul, bila dipotong melintang nampak lubang-lubang, hijau. Bunga majemuk, bentuk payung, tangkai pipih, tebal, panjang 35-120 cm, pangkal mankota berlekatan, bentuk corong, putih, pulik panjang ± 16 cm, ungu, benang sari melengkung keluar, tangkai sari panjang 5-10 cm, kepala sari warna jingga, bakal buah berbentuk elips, panjang ± 1,5 cm, putih keunguan. Buah kotak, bulat telur, tiap kotak terdapat 1 biji. Biji keras, bentuk ginjal, panjang ± 5 cm hitam. Akar serabut, silindris, putih.
          Distribusi/Penyebaran
          Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku
          Habitat
          Pantai berpasir dan asosiasi mangrove
          Perbanyakan
          Dapat diperbanyak dengan biji,stek
          Manfaat tumbuhan
          Tanaman ini telah lama digunakan sebagai bahan obat tardisional depresan sistem syarat pusat.Tanaman ini dapat digunakan sebagai pengganti pestisida yang berfungsi sebagai bakterisida, dan virisida.Senyawa dari tanaman ini mengandung alkaloid yang terdiri dari likorin, hemantimin, krinin dan krianamin.Tanaman ini bermanfaat untuk menekan /menghambat pertumbuhan Fusarium oxyporum.
          Cara pemanfaatan tanaman ini sebagai pestisida nabati dapat dilakukan dengan :

          1. Menumbuk daun dan atau umbi lalu direndam dalam air dengan konsentrasi 25 - 50 gram/l selama 24 jam.
          2. Larutan hasil perendaman ini disaring agar didapat larutan yang siap diaplikasikan.
          3. Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan.
          Ini adalah hanya sebagian dari informasi mengenai tanaman bakung bunga putih atau crinum asiaticum, dapatkan informasi tentang tanaman ini dalam tulisan yang lain


          Shoots Yellow bamboo is Traditional Medicine on Liver disease
          Disease that occurs in the liver / liver can be caused by several things. The cause of the liver disease / liver major is a virus, rather than one of the five hepatitis viruses (A, B, C, D or E), can also occur due to other viral infections such as infectious mononukleosisi, cytomegalovirus infection and yellow fever. While liver disease / liver that occur due to non-viral due to alcohol, drugs and chemicals or synthetic liver damage (hepatotoxic).

          Bamboo
          Yellow bamboo (Bambusa vulgaris) is one kind of bamboo plants that have unique privileges of the other types of bamboo. When observed buluhnya yellow but with a little clump. Well because it was unique and different from other types of bamboo yellow bamboo better known as an ornamental plant.
          Another feature is the yellow bamboo shoots a sweet taste and can be used as a vegetable. also efficacious as a cure liver disease / liver.

          What Ingredients and Efficacy Yellow Bamboo shoots?

          By our ancestors, yellow bamboo shoots are used as a cure jaundice / jaundice (Hepatitis A). Its use has traditionally been handed down for generations. As is known jaundice associated with liver function irregularities, so often referred to as "liver disease" or "liver disease".

          Yellow bamboo shoots containing the hydroxy bemsaldehid, which is a phenol that is similar to some of the cluster of silymarin and curcumin. Both cluster is efficacious as an anti-poison heart. Silymarin compounds have long been marketed as a cure liver or liver medication or hurt by a trademark.

          According to a German study, extracts of bamboo shoots can repair damaged liver cells animal experiments, which previously deliberately tampered with liver toxicity. The use of bamboo shoots traditionally, done like drinking herbal 'boiling' (herb stew). The recipes are used, one part (maybe one cup) sliced ​​bamboo shoots dried yellow mixed with 10 parts of water. Mixture is boiled until boiling. Fifteen minutes after boiling, the heater is turned off. In a state still hot, boiled filtered and cooled. Having a cold can lagsung drunk. Every drink is a third dose glass; may be taken up to three times a day. Because it was a bit sour, can add sugar. If boiling water is up, the pulp of bamboo shoots can be used again (boiled again) up to three times. (Wahyono, Faculty of Pharmaceutical Biology UGM - Poster)

          Meet our nutrition and good rest so that the virus does not infect and invade the liver or liver. With a strong immune system, the body will be able to handle this dangerous viral hepatitis, now we are know if Bamboo Shoots Yellow bamboo is Traditional Medicine on Liver disease
          Compost as a planting medium like as Rice straw or other agricultural waste soft, it easily composted. Only with stacked just, lapse of three months later the material was going to be composted. But so will compost quickly solidifies and sticky. If compost is used to fertilize rice fields or fields, the compaction and sintering are not an issue. The fields are lush, the mud is composed of organic materials that have been destroyed and become sticky. Different if the compost will be used as a planting medium pot. Media planting pots require a high level of porousitas. The more that will be planted ornamental plants like ferns.

          planting media
          That is why maidenhair ferns and ferns will only grow better if planted with bamboo planting medium humus. Because despite being destroyed, bamboo humus remains neutral (pH 6.5 - 7). The destruction of a bamboo humus also still form a porous mass, does not compact and not sticky. Until the water is poured into the media will continue late into the bottom. Bamboo is called humus, leaf litter remains, sheath and bamboo twigs scattered under the clumps. Humus bamboo is an excellent medium for growing specific maidenhair ferns and other ferns in pots. Up to now, there is no other more appropriate medium for growing families ferns besides bamboo humus.

          Compositions for planting medium pot, it should be possible. If we only use a soft organic materials, such as straw, then a period of less than one year, the media would already be compressed. If the pot is placed in the crops, it does not matter. Because when the media has been compressed, will be the replacement plant. Similarly, if the plant needs repotting dipotkan it (replacement pot) once a year. Along with penggantiap pot, also conducted replacement planting medium. If it is planted palm that is not necessarily done repotting every two years, the media compositions pot should really be taken into account.

          First of all these media require easy compost materials such as straw destroyed. Second, the media also requires that water-binding agents such as cork softwood bark, coco dush and clay. But the media also requires organic material that is not easily broken. For example sawdust (or poo shavings) from hard wood. In Australia, for example, used sawdust from oak and eucaliptus very hard. Here, it can be used sawdust teak, camphor, Rasamala etc.. And lastly, composting requires fine sand that condition remains porous. Comparison of each of these media depends on the type of plants.

          If planted crops that require a lot of water, then the components of clay and powdered cork enlarged. If these plants require a high level of porousitas (not like water) then the composition of sand and sawdust are propagated severity. That requires a lot of water is a plant with broad leaves and soft. For example, the types of impatiens, begonias, etc.. While that does not like a lot of water is a type of ferns and cactus and succulent especially. Media for cactus and succulent, even enough to be a 75% fine sand and humus (compost smooth) 25%. Cactus and succulent really do not like the water until watering is only done once a week enough. Cactus and succulent pots should be placed in the green house, to avoid the rain.

          bamboo humus
          Compost as a planting medium
          The ornamental plant breeder Selecta (East Java), Bandungan (Java), Lembang and Cibodas (Jabar), using a compost consisting of normal soil mixed with chaff former broiller chicken litter. The comparison, 1/3 soil mixed with 2/3 chaff. With this media, media porousitas can stay awake. Because chaff will be destroyed after about two years of mixed tahah. Seed plants for a period of less than one year must have been terpasarkan. In addition because of porousitas, media usage husks also meant that crops sown in bamboo baskets, plastic bag, or most of them in a clear plastic bag, it becomes lighter when transported over long distances.

          For the purpose of reducing the weight of breeder seed is the fruit crops in Thailand using cork media moss or coconut coir (coco dush). The meaning is the root kadaca moss (bird's nest fern). Using moss and coco dush media is done, since the lifting of seedlings of the land to be transferred to polybags. With moss and coco media dush, the weight of the seed crop could be reduced by about 2/3nya. Till when using a soil medium weights seeds contained in a 2 ton pick up, for example, then the media moss and coco dush weight will shrink to 0.66 tons. While the volume remains the same. Thus the transport of seeds, usually with stacked (laid) crisscrossed sleep. Until the vehicle capacity can be quite large.

          Making compost in bulk, made by mixing various ingredients in a shaded space. Usually dirt ruminants (cattle / sheep), swine and poultry mixed with sawdust. Mixing is done by heavy equipment in the ward that the width can be as big a football field. Along with pangadukan, adding water, starter bacteria and also in the form of oxygen. In this way, the composting process can be shortened just a few days than it should be for about three months. For use in regular land, the finished compost can be sown directly. But for use as a medium pot / polybag, compost is still to be mixed with a variety of materials.

          Nursery-nursery, usually prepared materials such as compost for growing media, fertilizer guano (bat droppings), fine sand, hardwood sawdust, rice husks, cork (of bark or coco dush), limestone and clay. The material was to be mixed according to plant needs. Ornamental plants such as Aglaonema, anthurium and begonias for example, requires more media composition of organic materials. Up to this part of the compost plants at most. For example, up to 60%. Of which 40% consists of cork, hardwood sawdust / husks, clay and sand. For such plants require a fixed porous media and contains a lot of water.

          Unlike the cacti and succulent plants. Including these plants are Adenium and Euphorbia that lately in vogue society. These plants actually need more sand as the media cropping. Until the composition is reversed: 60% sand and 40% compost and hardwood sawdust / bran. Clay and cork are not required. For the second function is the binding medium of water. Though cactus and succulent it does not want the water. Ornamental plants such as ferns, require a porous media, still wet but does not contain a lot of water. If there is no humus bamboo, media composition for ferns consists of 60% hardwood sawdust / bran and 40% compost.

          Straw, both rice and wheat straw, compost will yield homogeneous soft and easily compressible / solid. Sorghum stalks and relatively heterogeneous, ie, composed of fiber and cork on the inside as well as the hard bark on the outside. However, maize and sorghum stalk still could not last too long as the planting medium pot. The most ideal as compost are twigs and leaves hard wood. In Jakarta, the logging / lumber angsana just thrown away in landfills (Landfill) Capital trash. In fact, this waste can be shredded and composted with chooper. Compost from the following branches angsana leaves is quite good, because the leaves will rapidly disintegrate, while the woody branches will be able to last long enough.

          Skin and corn cob is also a pretty good compost material. Skin corn contains a lot of strong cellulose, while cob contains many hardwoods that will take a long time to disintegrate. If the skin and the cob is combined with corn stalks and leaves, would be an ideal compost material. Similarly, stems and skins of peanuts. In our country stems and leaves of peanut forage is highly qualified. While the skin is discarded or burned more futile. In fact, compost peanut shells are pretty good, which is to substitute cork materials and hard parts.

          The combination is also ideal husk and rice straw. Rice straw will quickly solidify. While the chaff requires long time to disintegrate. If the two materials are mixed, it will be a planting medium pot is ideal. Excess planting medium that consists of only organic materials are porous and light weight. If pots or polybags will be pulled up and carried long distances, then the media should ideally be planted without the sand and clay to keep it light. If the pot will be placed permanently in one place, then the addition of sand and clay becomes problematic



          Excoecaria bicolor /hassk is ornamental plant known as shrub, has leaves striped red and white, with lush leaves, making the plant is very efektive to serve as a cover crop

          Reproduce plants Excoecaria bicolor

          • select plants that have been aged, healthy and fres
          • cut with scissors / cutter sharp
          • Prepare media for super-seeding of red soil
          • Plug cuttings on the medium super soil, and water flush
          • cover tightly with plastic lid
          • Wait 3 weeks
          Excoecaria bicolor for garden plants has advantages, namely easy care, ease the treatment slower growth

          In addition to sweet, this fruit has a high economic value, there is a red flesh there is also white. The fruit is a fruit pitaya, is the fruit of several types of cacti of the genus Hylocereus and Selenicereus. The fruit is native to Mexico, Central America and South America, but is now also cultivated in Asian countries such as Taiwan, Vietnam, the Philippines, Indonesia and Malaysia. The fruit can also be found in Okinawa, Israel, northern Australia and southern China. Hylocereus only bloom at night.
          In 1870 the French were brought from Guyana to Vietnam as an ornamental plant. By the Vietnamese and Chinese men is considered a blessing. Therefore, the fruit is always placed between two small green dragon statues on the altar table. The red color of the fruit looks striking color green dragons. This is the fruit of a habit among the Vietnamese people are greatly affected Chinese culture known as thang loy (dragon fruit). The term Thang loy then translated in Europe and other countries who speak English as dragon fruit.

          Dragon Fruit plant Varieties

          For now have 4 dragon fruit varieties cultivated are:
          • Hylocereus undatus, a red fruit with white flesh.
          • Hpolyrhizus, the pink fruit with red flesh.
          • Selenicereus megalanthus fruit with yellow skin and white flesh.
          • Hylocereus costaricensis, dragon fruit with a very red color of the fruit.

          The benefits of dragon fruit

          Besides the sweet refreshing, dragon fruit is rich in benefits. Many people believe this fruit can lower cholesterol and balance blood sugar. No studies on the benefits of this fruit, but because it came from the type of dragon fruit cactus fruit believed to contain vitamin C, beta carotene, calcium, and carbohydrates. Dragon fruit contains high fiber which binds carcinogens cause cancer and accelerate the process of digestion.
          dragon fruit plant


          Dragon fruit cultivation in Indonesia

          In general, dragon fruit cultivated by cuttings or seed seeding. Plants will thrive if planted porous media (not muddy), nutrient-rich, sandy, enough sunshine and temperatures between 38-40 ° C. If treatment is good enough, the plants will begin to bear fruit at the age of 11-17 months. Malang City is 400-700 above sea level, is very suitable for the cultivation of red dragon fruit. Despite having a fairly cool air, but it gets enough sunlight is a requirement of red dragon fruit growth.
          Pitaya fruit or dragon fruit plant can be grown with soil conditions and elevation of any location, but it's quite the voracious plant nutrients, so if the soil contains a good fertilizer, the growth will be good. Within 1 year, dragon fruit tree can reach a height of 3 feet. According to some sources, dragon fruit has not been widely cultivated in Indonesia. In the meantime, the area Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, and Batam is an area that has been cultivating this plant.

          Ref : Wikipedia, http://agriculturproduct.blogspot.com

          Rumput golf sebagai material lapangan sepak bola dan taman

          NAMA 
          BIBIT 
          BUDIDAYA
          KETERANGAN
          Lempengan 
          Nursery golf standar
          Di tanah
          • Disiapkan untuk kebutuhan landscape/ penghijauan

          • Dijual dalam bentuk lempengan/ dipacul

          • Ditanam dalam bentuk lempengan

          • Bentuk; Daun,batang,akar dan media tanah merah

          • Harga Rp. 25.000,-/m
          Vertikat 
          Nursery golf standar
          Di pasir
          • Disiapkan untuk kebutuhan putting green standar

          • Dijual dalambentuk bibit

          • Ditanam dengan cara disebar layaknya biji

          • Bentuk; Daun, batang

          • Harga Rp.65.000,-/m
          Shoding
          Nursery golf standar
          Di pasir
          • Disiapkan untuk kebutuhan putting green standar

          • Dijual dalambentuk lempengan atau bahkan gulungan

          • Ditanam dengan cara ditempelkan

          • Bentuk; Daun, batang,media pasir,akar

          • Harga Rp.400.000,-/m
          Spon/Aerator
          Nursery golf standar
          Tanah
          • Disiapkan untuk kebutuhan putting green standar

          • Ditanam dengan disebar

          • Bentuk; bulat ada, batang,media pasir,akar

          • Harga Rp.60.000,-/m
          Rumput golf sebagai material lapangan sepak bola standar dan taman