INFORMASI TERBARU....
Loading...
Showing posts with label healthy. Show all posts
Showing posts with label healthy. Show all posts
jerawat
Hilangkan jerawat dengan alami, cara menghilangkan jerawat membandel, merawat muka agar terhindar dari jerawat dengan cara alami bisa kita lakukan, berikut tip cara menghilangkan jerawat dengan cara alami, Jerawat selain sakit juga mengganggu, selain menghilangkn jerawat dengan produk kecantikan yang sudah beredar yang memiliki kelemahan yaitu banyak merk yang perlu kejelian untuk memilihnya, bila salah pilih dan tidak cocok justru bukan mengobati tapi penyakit makin jadi.

Cara hilangkan jerawat dengan cara alami

Cara menghilankan jerawat dengan cara alami dalam arti adalah dengan bahan bahan organik yang alami, bahan atau material alami tersebut antara lain: 
Tomat
Tomat kaya akan Vitamin A dan Vitamin C yang dapat menyehatkan kulit dan menghilangkan jerawat, baik yang baru timbul maupun sudah meradang.
Cara pakai:
Bagi yang jerawatnya belum terlalu banyak:
  • Potong tomat yang sudah dibersihkan menjadi beberapa bagian
  • Letakan potongan tersebut di bagian wajah yang ada jerawatnya
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Bagi yang jerawat sudah meradang:

  • Pilih tomat-tomat yang segar dan blender hingga halus (untuk dijadikan masker)
  • Oleskan pada seluruh permukaan wajah
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Gunakan masker tomat 2 – 3 kali dalam seminggu
Jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki banyak manfaat khususnya untuk kesehatan dan kecantikan wajah. Jeruk nipis dipercaya sejak jaman dahulu sebagai salah satu bahan alami yang paling ampuh untuk menghilangkan jerawat dan mendapatkan kulit yang mulus. Kandungan jeruk nipis mampu membersihkan sel-sel kulit mati serta mengurangi kadar minyak pada wajah. Cara pakai:
  • Siapkan 1 sendok teh air perasan jeruk nipis dan campur dengan 1 sendok teh madu
  • Aduk hingga rata
  • Oleskan pada wajah terutama pada bagian yang banyak jerawatnya
  • Biarkan selama 30 menit sampai atau sampai mengering
  • Bersihkan dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air dingin
  • Lalukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Gunakan air perasan jeruk nipis secukupnya pada wajah sebelum tidur secara teratur untuk hasil terbaik.

Mentimun
Mentimun terbukti ampuh membasmi jerawat adalah mentimun karena kandungan airnya yang melimpah dan vitamin yang baik untuk kesehatan kulit, seperti: Vitamin B, Vitamin C, zat besi, dll. Seperti tomat, Anda juga bisa menggunakan timun sebagai masker atau potongannya dapat langsung dioleskan ke wajah. Cara pakai:
Bagi yang jerawatnya belum terlalu banyak:
  • Potong timun yang sudah dibersihkan menjadi beberapa bagian
  • Letakan potongan tersebut di bagian wajah yang ada jerawatnya
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Bagi yang jerawat sudah meradang:
  • Pilih timun yang segar dan blender hingga halus (untuk dijadikan masker)
  • Oleskan pada seluruh permukaan wajah
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Putih telur
Putih telur memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Selain mengencangkan kulit, putih telur juga mampu menghilangkan jerawat membandel. Gunakan sebagai masker wajah sebelum tidur. Cara pakai:
  • Bersihkan wajah
  • Ambil satu butir dan pisahkan dari kuning telurnya
  • Usapkan pada wajah
  • Tunggu hingga kering selama 10-15 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Gunakan masker tomat 2 – 3 kali dalam seminggu
Wajib anda ketahui bagi pemilik jerawat antara lain


  • Bersihkan wajah di pagi dan malam hari secara konsisten 
  • Kurangi makan makanan berminyak (This is your biggest enemy!)
  • Jangan memencet jerawat (hal ini bisa menyebabkan bekas jerawat dan noda hitam) 
  • Jangan berada di bawah matahari terus menerus
Hilangkan jerawat dengan cara alami
jahe
Jahe Tanaman Obat Tradisional, bumbu masak terkenal, tanaman apotik hidup pemilik nama ilmiah Zingiber officinale , merupakan tanaman rimpang berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah, rimpang didalam tanah
Jahe tanaman obat Rasanya pedas, disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi. ( sumber : Wikipedia ), banyak khasiat untuk menyehatkan tubuh manusia, jahe mengandung banyak zat – zat yang baik untuk tubuh secara khusus kandungan yang terdapat di dalam jahe dan manfaatnya untuk obat kuat pria.
  1. senyawa dalam jahe ada 2 golongan senyawa berdasarkan kemudahan menguap, yaitu: golongan senyawa volatil (mudah menguap) 
  2. dan golongan non-volatil. Senyawa yang menyebabkan pedas di atas merupakan senyawa non-volatil. 

Kandungan kimia jahe tanaman obat tradisional

Minyak Atsiri Jahe
Jika kita menumbuk seruas jahe, maka akan timbul aroma khas yang kuat, dan jika kita hirup akan memberi suasana hangat di hidung kita. Aroma khas
ini berasal dari minyak atsiri yang terkandung didalamnya. Minyak astiri merupakan senyawa volatil atau mudah menguap, sehingga baunya tercium oleh hidung kita. Minyak ini juga menyebabkan rasa jahe yang khas.
Minyak atsiri dalam jahe merupakan gabungan dari senyawa terpenoid yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpena, zingiberena, bisabolena, sineol, sitral, zingiberal (ada yang menyebut zingiberol, tapi keduanya adalah senyawa berbeda; zingiberal mengandung gugus aldehid, sedangkan zingiberol mengandung gugus hidroksida,-OH), felandren (phellandrena),borneol, sitronellol, geranial, linalool, limonene, kamfena.
Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe antara 1 sampai 3 %. Selain itu, juga ada kandungan senyawa lain, such as: senyawa oleoresin (gingerol, shogaol), senyawa fenol (ada sumber yang menyebut polifenol)(gingeol, zingeron), enzim proteolitik (zingibain) (www.friedli.com), 8,6 % protein, 6,4 % lemak, 5,9% serat, 66,5% karbohidrat, 5,7% abu, kalsium 0,1%, fosfor 0,15 %, besi 0,011%, sodium 0,03%, potassium 1,4%, vitamin A 175 IU/100 g, vitamin B1 0,05 mg/100 g, vitamin B2 0,13 mg/100 g, niasin 1,9% dan vitamin C 12 mg/100g(www.herbal-home-remedies.org). Dalam jahe, ada juga kandungan asam-asam organik seperti asam malat [yang sering disebut sebagai asam apel; COOHCH2CH(OH)COOH ;asam hidroksibutanadioat], dan asam oksalat.

Senyawa Oleoresin
Senyawa Oleoresin dalam jahe digunakan sebagai zat aktif  yang berkhasiat obat tradisional untuk mengobati batuk, penurun panas, dan analgetik. Anda ingat dengan iklan di TV yang menampilkan seseorang yang audisi IDOL, terus dia batuk dan terus makan permen jahe, dan akhirnya bisa menyanyi dengan lancar. Itu mungkin efek dari oleoresin.
Ilmuwan cina secara eksperimen mendapatkan bahwa jahe memiliki efek memperkuat perut dimana jahe lembut untuk perut dan menstimulasi usus. Penelitian dengan binatang telah membuktikan bahwa jahe memiliki efek analgesik dan aktivitas antiperadangan. Di India, rimpang jahe digunakan untuk mengobati penyakit kedinginan, mual, asma, batuk, kolik, dipsepsia, rematik dan kehilangan nafsu makan. Penelitian di Jepang menunjukkan bahwa jahe ,memiliki efek tonik pada hati. Jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan membatasi aliran darah di daerah periferal tubuh. Penelitian selanjutnya menunjukkkan bahwa jahe dapat menurunkan tingkat kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol di darah dan hati

Banyak bukti yang mendukung bahwa jahe menurunkan penderitaan dan durasi mual yang dirasakan setelah kemoterapi maupun setelah pembedahan. Penelitian pendahuluan menyarankan bahwa jahe aman dan efektif untuk mual dan muntah pada kehamilan jika digunakan dengan dosis yang direkomendasikan dalam waktu kurang dari 5 hari.

Jahe memproduksi aksi antimual dan antimabuk karena efek antihistamin dan anticholinergic pada peripheral dan pusat. Zat pedas dari jahe melepaskan zat P dari serat sensori. Zat P yang dilepaskan menstimulasi cholinergic dan histaminicneurin untuk melepaskan Ach dan histamin sendiri-sendiri atau memproduksi kontraksi otot langsung dengan mengaktifkan reseptor M dan H1 secara korespondensi. Ini bertujuan agar setelah M tereksitasi oleh zat P, reseptor M dan H1 inaktif untuk sementara dan tidak dapat dieksitasi oleh agonis. Karena itu jahe menghambat aksi anticholinergic dan antihistaminic (Qian, D. S, dan Liu, Z. S, 1992).
Rimpang jahe juga digunakan untuk mengobati masuk angin, mengobati kolera, difteria, neuropati dan sebagai penawar racun ular (Heyne, 1987), kecanduan alkohol, sebagai antasida, antifungi, antioksidan, antikejang, antivirus, afrodisiak, mengobati peradangan sendi, atherosclerosis, pegal pada kaki, disentri, kebotakan, masalah sekresi empedu, sebagai penipis darah, mengobati bronkitis, pendarahan, luka bakar pada kulit, kanker, depresi, diare, dismenorrhea (menstruasi yang menyakitkan), flu, gonarthritis, penyakit hati, sebagai stimulan kekebalan tubuh, obat infeksi

Helicobacter pylori, impoten, meningkatkan penyerapan obat dan metabolisme, sebagai insektisida, obat parasit usus, penyakit ginjal, antinyamuk, obat psoriasis pada kulit, migrain, malaria, pengurang rasa pegal, obat hipothermia karena serotonin, sakit perut, sakit lambung, infeksi saluran pernafasan, sebagai pasta gigi, obat anti bengkak, rematik dan obat sakit kepala (Heyne, 1987), obat nyeri punggung, mengeluarkan gas dari perut, eksem, panu, terkilir, vitiligo, borok, penyakit cacing gelang dan gatal karena digigit serangga. Jahe dapat berfungsi sebagai obat nyeri lambung dan radang sendi karena jahe mengandung sejumlah zat gizi seperti vitamin , B1, C, asam-asam amino dan sebagainya.
Minyak atsiri jahe mengandung bisabolena, sineol, phellandrena, sitral,borneol, sitronellol, geranial, linalool, limonene, zingiberol, zingiberena, kamfena . Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Khotimah, 1996 tentang efek analgetika minyak atsiri dan ekstrak etanol rimpang jahe dengan metode Writhin Test pada mencit Mus musculus disimpulkan bahwa minyak atsiri yang terkandung dalam rimpang jahe memilki efek analgetika yang lebih kuat daripada ekstrak etanol rimpang jahe dengan kandungan minyak atsiri yang sama. Jahe memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Aktivitas antioksidan dari jahe disebabkan oleh oleoresin. Ini membuat jahe berfungsi sebagai penangkap radikal bebas. Ini berarti jahe memiliki aktivitas anti radang, antimutagenic, dapat melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol dan meningkatkan kekebalan tubuh (www.indohafi.com). Selain itu, oleoresin dari jahe yang mengandung gingerol dan shogaol sering terkandung dalam antitusif, antiflatullen dan senyawa antasida (www.drugandmedicine.com).
Kombinasi dari menstimulasi sirkulasi darah dan keringat menyebabkan jahe menggerakkan darah ke peripheral. Ini membuat jahe cocok sebagai obat untuk kedinginan, demam dan tekanan darah tinggi (Srivastava, et al, 1964). Jahe menghambat agregasi platelet sehingga dapat mencegah serangan jantung dan stroke (Srivastava, et al, 1964). Pemberian jahe terhadap pasien dengan penyakit arteri koroner menyebabkan pasien tersebut menghasilkan penurunan dalam agregasi platelet (Bordia, A, 1997). Magnesium, kalsium dan fosfor berfungsi bersama-sama dalam pembentukan tulang, kontraksi otot dan transmisi syaraf.
Tingginya kandungan mineral ini dalam jahe membuat jahe cocok sebagai obat kejang otot, depresi, hipertensi, lemah otot, kebingungan, perubahan kepribadian, mual, kekurangan koordinasi dan penyakit gastrointestinal. Tingginya kandungan potassium dalam jahe akan melindungi tubuh dari kedinginan, kelumpuhan, sterilitas, kelemahan otot, lesu mental, kebingungan, kerusakan ginjal dan kerusakan hati. Potasium juga mengatur tekanan darah dan detak jantung. Berikut beberapa senyawa yang terkandung dalam jahe: 1. Linalool ( 2,6-dimetil-2,7-oktadien-6-ol )
Linalool ialah terpena alcohol yang terjadi secara alamiah. Ini digunakan sebagai scent pada sabun, detergen, shampoo dan lotion. Ini juga digunakan sebagai intermediet kimia. Produk downstream dari linalool yang umum ialah vitamin E. Berat molekul linalool 154,25 g/mol. Titik leleh < 20 derajat celcius. Titik didih 198-199 derajat celcius. Kelarutan dalam air sebesar 1,589 g/L (www.wikipedia.com). struktur 2. Gingerol ((S)-5-hidroksi-1-(4-hidroksi-3-metoksifenil)-3-dekanon) Gingerol atau [6]-gingerol ialah penyusun aktif dari jahe segar. Gingerol dapat dijumpai sebagai minyak kuning pungent dan padatan kristal dengan titik leleh rendah.
Memasak jahe mengubah gingerol menjadi zingeron yang lebih tidak pungent dan memiliki aroma manis. Gingerol dapat mereduksi nausea yang dikarenakan mabuk atau kehamilan dan juga dapat mengurangi migraine. Berat molekul gingerol 294,38 g/mol. Titik leleh 30-32 derajat celcius, struktur Gingerol dapat mengalami transformasi dengan panas menjadi shogaol, paradol (dari hidrogenasi shogaol) dan zingeron.

Senyawa Limonen (1-metil-4-prop-1-en-2-il-sikloheksena)
Senyawa dengan berat molekul 136, 24 g/mol, kerapatan 0, 8411 g/cm3, titik leleh -95,20C dan titik didih 1760C ini termasuk dalam golongan terpena. Bau senyawa ini seperti jeruk. R-limonen digunakan sebagai insektisida tanamaan. Sedangkan S-limonen digunakan sebgai pewangi pada produk pembersih. Limonen sangat umum digunakan dalam produk kosmestik.

Kamfena (3,3-dimetil-2-metilen-norkamfana)
Kamfena termasuk golongan monoterpen bisiklik yang menguap pada temperature ruang dan berbau tajam atau pedas. Kamfena dapat menurunkan berat badan, meningkatkan berat hati dan tidak memiliki efek mutagenic (www.wikipedia.com).

Sitral (3,7-dimetil-2,6-oktadienal)
Sitral ialah suatu senyawa terpenoid dimana isomer transnya bernama geranial, sedangkan isomer cis nya bernama neral. Bau lemon geranial lebih kuat daripada neral. Selain digunakan sebagai perasa, sitral juga memiliki aktivitas antimikroba yang kuat, digunakan untuk sintesis vitamin A dan efek feromon pada serangga (www.wikipedia.com).

Senyawa Shogaol
Shogaol bertanggungjawab terhadap khasiat jahe yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Shogaol meningkatkan konsentrasi kalsium intraselluler. [10]-shogaol ialah komponen yang tidak pedas pada jahe namun meningkatkan sekresi adrenalin dengan mengaktivasi TRPV1 (transient receptor potential vanilloid subtype 1) (Iwasaki, et al, 2006). Sedangkan, [6] shogaol mengurangi peradangan di lutut dan melindungi tulang rawan pada tulang paha dari kerusakan (Levy, et al, 2006).

Struktur Shogaol 
Zingiberena
Zingiberena ialah seskuiterpen monosiklik yang menyusun secara dominant minyak jahe (www.wikipedia.com). 10. Phellandrena Phellandrena ialah nama untuk sepasang senyawa organic yang memiliki struktur molekul yang mirip dan sifat kimia yang mirip, yaitu α-phellandrena dan β-phellandrena. Phellandrena digunakan sebagai pemberi aroma
Borneol
Borneol ialah sebuah terpena dan senyawa organic bisiklik. Borneol mudah teroksidasi menjadi keton menghasilkan kamfor. Borneol digunakan dalam pengobatan tradisional cina sebagai Moxa 

13 Manfaat dan khasiat jahe tanaman obat tradisional untuk kesehatan
  1. Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
  2. Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
  3. Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.
  4. Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
  5. Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
  6. Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
  7. Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
  8. Daun jahe juga berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Caranya dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.
  9. Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian diminum airnya.
  10. Mengobati rematik. Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
  11. Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.
  12. Mengobati gatal karena sengatan serangga. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai obat gosok.
  13. Mengobati luka bekas gigitan ular beracun. Caranya dengan menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter

4 Manfaat jahe tanaman obat tradisional sebagai obat kuat keperkasaan

  1. Merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga tubuh menjadi hangat, darah mengalir lebih lancar dan tekanan darah menurun.
  2. Jahe Juga mengandung senyawa cineole dan arginine yang mampu mengatasi ejakulasi dini. Senyawa ini juga merangsang ereksi, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Tak salah jika orang pun menjulukinya sebagai aphrodisiac food atau makanan pendongkrak gairah seksual, istimewa bukan?
  3. Jahe juga melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung. Senyawa aseton (sebenarnya saya ragu dengan aseton, karena tidak bereaksi dengan asam) dan methanol pada jahe juga mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan. Karena aseton dan metanol dapat bereaksi dengan asam lambung (HCl; asam klorida). Reaksi antara metanol dengan asam klorida merupakan reaksi substitusi gugus OH dengan gugus Cl
  4. Manfaatnya, nyeri lambung bisa dikurangi dengan mengkonsumsi jahe. Peradangan pada arthritis/radang sendi juga bisa ditanggulangi dengan banyak mengkonsumsi jahe karena jahe menghambat produksi prostaglandin, hormon dalam tubuh yang dapat memicu peradangan.

Ramuan sebaga jamu dari jahe tanaman obat tradisional

Menambah gairah senggaman 
Bahan:
  1. Siapkan jahe merah 15 gram
  2.  Gingseng 30 gram
  3.  Cabe jawa 20 gram
  4. Lada hitam 20 gram
  5. Air untuk minum 4 glas
Cara Membuat:
  1. Semua bahan di cuci
  2. Direbus hingga air rebusan tersisa 2 glas kemudiyan disaring.
Cara Konsumsi:
  1. Minum 2 kali pada pagi dan sore.
  2. Sekali minum 1 gelas.
  3. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni.
  4. Aduk hingga merata sebwelum diminum.
Resep tradisional menggunakan jahe tanaman obat tradisional mengatasi lemah syahwat
Bahan yang digunakan 
  1. Jahe 1 ons
  2.  Telur ayam kampung 1 butir
  3. Jeruk nipis 1 butir
Cara meramu bahan
  1. Jahe direndam dalam air panas 1 gelas kemudian disaring,
  2. campurkan dengan telur ayam kampung dan perasan jeruk nipis, kemudian aduk hingga rata.
Aturan penggunaan ramuan Diminum 1 x sehari.
Jahe tanaman obat kuat pria tradisional
Bahan
  1. Jahe 1 ons
  2. Jeruk nipis 1 butir
  3. Lada 7 butir
  4. Lengkuas 1 kuncup
  5.   Air panas
Cara Membuat
  1.  Kupas jeruk nipis, cuci bersih bersama jahe, lengkuas,
  2.  Tumbuk semua bahan hingga halus.
  3.  Seduh dengan air panas
Aturan pakaiObar kuat pria dari jahe,jeruk dan lada 1 x 1 hari agar lebih kuat.
jahe tanaman obat tradisional warisan nenek moyang yang adi luhung


Benefits of bamboo leaves first revealed in the book of Ming Yi Bie Lu (Note Leading Physician), namely to shed phlegm and relieve coughing and difficulty breathing. Other efficacy of which is to neutralize toxins in the body.

There are still many people who do not know, bamboo leaves including potential herb. High content of flavonoids. In China, the leaf extract is used to protect the heart.
Great Dictionary of Chinese Herbs also make it clear that the function of bamboo leaves give off heat, return the potent liquids, and is a diuretic (diuretic). In 1998, bamboo leaves categorized by the Agency for Healthcare China in the list of natural herbs for medicine and food.

Cool and Fragrant

The species was named Latin Phyllostachys nigra is grown in the Yangtze River region, precisely in southern China. Ancient Chinese medical experts to describe the function of medicine and food, bamboo leaf in the book of Yao Pin Hua Yi or books sense digging herbs, which is cool, fragrant, can get into the heart meridian, it was bitter and cool, chi is also cool.

Research shows, bamboo leaves contain many active substances, namely flavonoids, polysaccharides, chlorophyll, amino acids, vitamins, mikroelemen, and so forth, so it's good to lower blood fats and cholesterol. Could also reduce the antioxidant or free radical, as antiaging ingredients, and is able to maintain stamina and prevent cardiovascular disease.

Similar Hemoglobin

bamboo
Picture http://iptek.pelitaonline.com
Health experts believe Japan's bamboo leaf flavonoid composition similar to the composition of hemoglobin. Because of this, bamboo leaves can be directly injected into a vein and can improve efficiency.

Bamboo leaf flavonoid is also safe, non-toxic. Interestingly, a bamboo leaf flavonoid domestic resources first flavonoid found in China and has been officially patented.

Board of Health in the province of Zhe Jiang-China, through toksiologi test, oral test bamboo leaf extract on rats with LD50 dose, greater than 10g/kg body weight of rats. The results are non-toxic bamboo leaves.

Is bamboo leaf flavonoid able to nourish the heart? A special study was conducted to reveal the benefits of bamboo leaf flavonoids on blood vessels and coronary artery blood flow.
Variations of research with high-dose, medium, and low, bamboo leaf flavonoid shown to increase blood flow of coronary heart cobaya Cavia (type mice) were separated from his body. Calculation of the group and each member of the group has a significant difference, increases with the size of the dose.

High dose, medium, and low bamboo leaf flavonoids can add to the contraction of the heart muscle and the calculation of the group also has clear differences. The effect of a small dose group (2.5 mg / ml) explain the positive results for the normal physiological function of the coronary arteries and potentially prevent heart problems.

Since 1998, expert in China has conducted research on the function of bamboo leaf flavonoids to inhibit the oxidation of fat. For example, a glass of chocolate drink mix with 1 percent bamboo leaf extract significantly increased free radical activity while protecting vitamins A and E.

In domestic markets products bamboo leaf extract relatively not much. Usually in the form of tablets or similar snacks that can be consumed, like snacks. Since in extract form, is certainly necessary caution in taking them. The best way to reduce the risk, consider the legality of products such as the presence or absence of certification of the POM.

Bamboo Benefits of the Age to Age

Various herbal books, books of classical medicine, and farmakop Chinese bamboo noted efficacy in curing the disease. Among them:

  • Bie Lu. Bamboo leaves are cold, non-toxic, to treat burning sensation in the chest and coughing.
  • Sheng Hui Fang. Porridge bamboo leaves can heal heart heat in small children or unconsciousness. Potions: bamboo leaves 60 g, rice taste, and 15 g of yin chen (wormwood / Artemisiae scopariae) made porridge.
  • The Book of Herbal Therapy. Bamboo leaves can cure cough, thirst, phlegm, sore throat, and relieve the heat.
  • Ben Cao Qiu Zhen. Bamboo leaves can refresh the heart, warms the spleen, eliminates ripple and thirst, evil wind, coughing, tightness, vomiting blood, mild stroke, and others.
  • Yao Pin Hua Yi. Book known as the Book of Definitions drug is noted, bamboo leaves refreshing, slightly bitter, capable of neutralizing all cold and hot chi.
  • Yue Jing (Book of Herbal Classic). Bamboo leaves, with a mild flavor, can neutralize the heat, especially in the heart of chi. Is good medicine, especially for treating thirst for hot days, clearing sputum / ripple in the chest, relieves cold and weakness, cough, and asthma. Only bamboo leaves can enter the gall bladder and bring chi neutral into the lungs to remove the heat.
  • Ben Jing Feng Yuan. In the Book of Shennong's Herbal Classic writing bamboo leaf curing whiplash, wound, and kill parasites.
  • Great Dictionary of Chinese Medicine. Bamboo leaves and heat relieve anxiety, and launched a pee.
information benefits of bamboo leaves to cure heart disease is just one of the many benefits of bamboo leaves and so many ways to use the plant for the health of our bodies