INFORMASI TERBARU....
Loading...
Showing posts with label gula. Show all posts
Showing posts with label gula. Show all posts

Buah naga yang masuk ke Indonesia bahkan hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan, akan tetapi buah naga lokal tetap diminati oleh pasar, selain itu prospek pasar ekspor pun dianggap cukup menggiurkan,
Buah ini sekarang mulai tersedia di toko buah dan pasar swalayan dan sejumlah perkebunan melirik komoditas ini lantaran budidayanya mudah dan prospek ke depan cerah dibanding buah lainnya.

Saat ini Thailand dan Vietnam merupakan pemasok buah terbesar dunia, tetapi permintaan yang dapat dipenuhi masih kurang dari 50 persen.

Pasar lokal saat ini dibanjiri produk ekspor berdasarkan catatan dari eksportir buah di Indonesia, buah naga ini masuk ke tanah air mencapai antara 200 400 ton/tahun asal Thailand dan Vietnam.

Jenis buah naga atau dragon fruid ada empat macam,


    1. Buah naga daging putih (Hylocereus undatus)
    2. Buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus)
    3. Buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis)
    4. Buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus).


    Buah naga yang berasal dari jenis tanaman rumpun kaltes ini berasal dari Israel, dan terus dikembangkan di Australia, Thailand dan Vietnam, buah naga daging putih kulitnya merah dan sangat kontras dengan daging putih yang ada di dalamnya,di dalam daging itu bertebaran bijihbijih hitam. Jenis ini banyak dijumpai di pasar lokal maupun mancanegara, bobot rataratanya 400500 gram.

    buah jenis ini bercitarasa manis bercampur masam segar, mempunyai sisik atau jumbai kehijauan di sisi luar, serta kadar kemanisannya tergolong rendah dibandingkan buah naga jenis lain, yakni 1013 briks.


    Untuk mengembangkan tanaman buah naga ini memang perlu ketekunan dan kesabaran, karena untuk merawat jenis tanaman ini memerlukan waktu tersendiri,tiap pohon umur satu tahun minimal bisa menghasilkan buah tiga kilogram, sementara harga dijual di tempat Rp27 ribu/kilogram, dan kalau sudah sampai toko buah atau pasar swalayan antara Rp35 ribu sampai Rp40 ribu/kilogram.


    Tanaman buah naga yang dikembangkan ini satu tahun bisa berbuah tiga kali, dan produksinya bisa terus meningkat, asalkan dirawat dengan baik dan tidak tercemar udara dari perusahaan dan lahan seluas satu hektar bisa ditanami 6.000 pohon, buah naga yang sangat cocok ditanam di lahan kering, dan dalam sekali tanam usianya bisa bertahan sampai 20 tahun, buah naga selain mempunyai nilai ekonomis tinggi, juga memiliki khasiat bagi kesehatan manusia, di antaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker, pelindung kesehatan mulut, pengurang kolestrol, pencegah pendarahan, dan obat keluhan keputihan.


    Pada umumnya, buah naga dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, hal ini karena kandungan airnya yang sangat tinggi (90,2 persen) dari berat buah, serta rasanya cukup manis karena kadar gulanya mencapai 1318 briks.

    Khasiat dan manfaat buah naga


      1. Penyeimbang kadar gula darah
      2. Penguat fungsi ginjal dan tulang
      3. Penguat daya kerja otak
      4. Meningkatkan daya kerja otak
      5. Meninggkatkan ketajaman mata
      6. Mencegah kanker usus
      7. Mengurangi kolesterol
      8. Penyembuh panas dalam dan sariawan
      9. Mengurangi keluhan keputihan
      Khasiat buah naga untuk kesehatan sebagai buah buahan yang berkhasiat obat telah dibuktikan berdasarkan penelitian ilmiah


        Aren atau enau si pemanis alami dan manfaatnya sudah dikenal sekali oleh khalayak, ini adalah tanaman jenis palem,  pohon yang tidak bercabang-cabang dan tunggal, mati setelah berbunga, bisa mencapai 20 m.dengan diameter 30-65 cm. Batang ditutupi oleh bekas pangkal tangkai daun dan serat-serat panjang berwarna hitam keabu-abuan. Daun menyirip dengan panjang 6- 10 m, tangkai daun 1-1,5 m dengan pelepah daun pada pangkalnya. Perbungaan berumah satu, tumbuh di antara ketiak daun, merunduk kadang-kadang lebih dari 2 m panjangnya, bunga betina ada di ujung dan bunga jantan tumbuh di bagian bawah batangnya. Buahnya seperti buah batu, bulat sampai bulat telur dengan panjang 5-8 cm, berdaging, terdiri dari 2 - 3 biji, hitam yang disebut kolang kaling
        sagu, aren, gula, ijukSpesies Arenga pinnata (Wurmb) Merrill
        Nama Inggris  Sugar palm, Aren palm, Gomuti palm.
        Nama Indonesia  aren, enau
        Sinonim Arenga saccharifera Labill.

        Penyebaran Tumbuh

        Di Asia Tenggara sampai Papua bagian timur, Jepang (P. Ryukyu), Vietnam (Annam) dan Himalaya Timur.
        Habitat Sangat baik tumbuh di daerah hangat dengan sinar matahari penuh dan suplai air yang melimpah pada tanah subur. Dapat tumbuh dari pantai – 1400 m dpl. Tumbuh liar di hutan primer atau sekunder, banyak dijumpai di sekitar perkampungan.
        Perbanyakan :   Sudah banyak ditanam di pekarangan, kebun skala kecil sampai besar. Perkebunan aren banyak terdapat di Indonesia terutama di daerah Tasikmalaya, Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian di Kalimantan Timur. Perbanyakan bisa dengan biji atau anakan (seedling) yang dijumpai di bawah pohon induk

        Manfaat tumbuhan pohon aren atau enau

        semua bagian aren dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia maupun binatang, 
        • Batang mengandung teras pati yang lunak dengan banyak serabut kasar dan berkayu, pati yang didapat dari ekstrak dari isi batang, salah satu produk makanan dari pati batang aren atau enau telah menjadi bahan makanan pokok masyarakat ambon yang disebut sagu, ada juga makan seperti bakso dan tempoyak yang dibuat dari palem kumbang (Rynchophorus ferrugieneus). 
        • Produk utama lainnya yang berasal dari sadapan tangkai perbungaan adalah sari beraroma manis yang disebut Nira yang dalam bentuk segar, dan disebut toddy dalam bentuk sudah difermentasi, cuka dihasilkan dari fermentasi yang terus menerus, alkohol dapat disuling dari anggur aren dan khamir yang dibuat residu yang disimpan selama fermentasi. pohon aren dapat menghasilkan gula aren, gula aren dapat dipakai sebagai bahan pembantu untuk menimbulkan warna, memperkuat ketahanan warna dari pewar  selain itu gula aren dicampur dengan air dan kapur dipergunakan untuk nyareni. gula aren juga dijual untuk memberi warna coklat makanan yang beraroma enak. daun daun muda yang tetap berwaran putih dimakan seperti lalapan kubis.
        • Biji yang disebut kolang kaling dimanfaat kan dengan memasak endosperma putih dari biji yang belum masak dengan gula. serabut yang dikumpulkan dari akar, empelur atau isi batang, tangkai daun dan disekelilingnya batang yang berbentuk panjang berwarna hitam disebut ijuk, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tali pada kapal, pelindung kayu dalam tanah dan dalam air laut, keranjang, konsturksi atap, sebagai tali pengikat, sikat, sapu, jaring ikan, perangkap dan tikar, juga dapat digunakan sebagai matrial drainase dalam pembuatan lapangan putting green, golf maupun lapangan sepak bola
        • Bulu keras dan kuat diantara serabut serabut tipis dekat pangkal daun digunakan sebagai pena, anak panah, suluh, bahan bakar bahan bahan yang berbau.
        • Akar yang tumbuh dari pangkal pangkal batang kadang kadang dijadikan papan berserabut untuk pembudidaya anggrek
        • Pinak daun digunakan untuk membuat keranjang basket
        • Tangkai daun untuk sapu dan tusuk sate, sedangkan yang masih muda bisa dimakan
        • Tangkai yang besar dapat digunakan sebagai kayu baikar, tongkat dan alat musik 
        • Kayu berwarna hitam dan kuning berasal dari batangnya digunakan untuk ubin, peralatan rumah tangga, alat-lat pegangan dan sebagai kayu bakar yang bernilai tinggi. 
        • Akar mudanya untuk mengobati batu ginjal, sedangkan yang tua untuk sakit gigi, gula untuk pencahar dan daging yang ada diantara pelepah daun untuk mempercepat pemulihan luka bakar. Di daerah-daerah tertentu gula pohon aren  atau enau si pemanis alami dan manfaatnya salah satunya yaitu dibayarkan sebagai mas kawin.



        daun stevia penghasil gula pemanis non kalori
        Tanaman stevia penghasil pemanis gula alami non kalori, Stevia rebaudiana Bertoni merupakan tanaman dari famili Asteraceae (Compositae) yang berasal dari Paraguay. Tanaman ini berbentuk perdu dengan tinggi 60 – 90 cm, bercabang banyak, berdaun tebal dan berbentuk lonjong memanjang, batang kecil ramping dan berbulu, mempunyai sistem perakaran halus yang berada dekat dengan permukaan tanah dan perakaran tebal, rapat dan kasar tumbuh menembus ke dalam tanah.

        Tanaman stevia si Pemanis alami non kalori

        • Beberapa hasil studi menyatakan bahwa tingkat kemanisan gula stevia lebih tinggi 300 kali daripada gula tebu
        • bersifat tidak karsinogenik dan rendah kalori, sehingga cocok untuk penderita diabetes melitus dan obesitas.
        • Keunggulan tingkat kemanisan gula stevia tersebut berasal dari senyawa kimia penyusunnya dan komposisi kandungan penyusun terbesar adalah steviosida dan rebaudiosida-A.
        • Stevia mendapatkan sertifikat GRAS (Generally Recognized as Safe – “tidak keberatan”) dari Badan POM Amerika Serikat (Food and Drug Administration - FDA) pada Desember 2008 untuk digunakan sebagai pemanis alami nol kalori untuk produk makanan dan minuman.

        Dengan adanya hal tersebut akan lebih memperluas pasar ekspor bagi para negara produsen stevia, seperti negara-negara di Amerika Selatan, Jepang, Cina dan Korea Selatan serta negara-negara lain di Asia.

        Perbanyakan benih tanaman stevia pemanis alami nol kalori

        Pembibitan tanaman stevia panghasil gula alami non kalori
        Perbanyakan benih stevia dapat dilakukan dengan biji, stek pucuk/batang, atau dengan kultur jaringan. Biji tanaman stevia berbentuk jarum dan berwarna putih kotor. Perbanyakan menggunakan biji jarang dilakukan karena tingkat keberhasilannya sangat rendah dan pertanaman tidak seragam. Stevia yang pernah ditanam di Indonesia berasal dari Jepang, Korea dan China. Bahan tanaman tersebut berasal dari biji sehingga pertumbuhan tanaman stevia di lapang sangat beragam.

        Perbanyakan stevia dengan stek dapat berupa stek pucuk maupun stek batang. Yang perlu diperhatikan untuk bahan indukan stek adalah dipilih tanaman yang masih muda dan sudah berkayu. Stek batang diambil dari bagian tengah cabang primer sedangkan stek pucuk diambil dari bagian ujung tanaman. Untuk meningkatkan jumlah tunas lateral dan jumlah daun lebih baik menggunakan stek batang. Teknik perbanyakan dengan stek batang dilakukan dengan cara pemasangan sungkup plastik kedap udara, sehingga suhu dalam sungkup dan kelembapan udara mendekati 100%. Dengan suhu dan kelembapan yang tinggi dapat memacu pertumbuhan akar. Setelah berumur 3 – 4 minggu, stek dapat ditransplanting ke lapang (Sudiatso, 1999).
        memperbanyak tanaman stevia 
        Perbanyakan stevia menggunakan teknik kultur jaringan belum banyak literatur atau hasil yang dipublikasikan, namun secara umum perbanyakan dengan teknik ini diperoleh tanaman yang sifatnya seragam dan jumlah tanaman yang banyak dalam waktu yang relatif singkat serta tanaman bebas dari hama dan penyakit.

        Perkembangan stevia di Indonseia masih sangat terbatas. Dengan potensi yang besar sebagai bahan pemanis alami, tanaman stevia penghasilgula alami non kalori layak dijadikan sebagai komoditas unggulan dalam pengembangan agribisnis dan agroindustri.

        Refrensi: http://ditjenbun.deptan.go.id