INFORMASI TERBARU....
Loading...
Showing posts with label cara. Show all posts
Showing posts with label cara. Show all posts
bunga tanaman buah naga
7 tahapan pembibitan tanaman buah naga, bibit tanaman buah naga, cara perkembangbiakan tanaman, Kita mengenal tanaman buah naga (dragonfruit) yang merupakan salah satu dari buah Pitaya atau Pitahaya, buah dari tanaman kaktus. Buah naga berasal dari tanaman kaktus bergenus Hylocereus
Hylocereus adalah salah satu genus kaktus (cacti) yang mekar pada malam hari. Salah satu species dari genus inilah yang menghasilkan buah naga yang selama ini kita kenal, yakni Hylocereus undatus. Lau bagaimana cara berkembang biak tanaman bah naga, di sini kita akan mempelajari cara tanam atau menyemai benih buah naga. Benih buah naga yang kami sediakan ada yang merah dan ada juga yang putih.

Cara penyemaian benih buah naga adalah sebagai berikut:

biji dan buah naga
Add caption
  1. Basahi kapas/media tanam lainnya dengan sedikit air, cukup lembab saja.
  2. Tabur/semai biji buah naga di atas kapas tsb/media tanam lain.
  3. Semprot halus biji-biji tsb dgn menggunakan handsprayer/botol semprotan parfum steril 10/20/30ml.
  4. Tutup tempat penyemaian dengan plastik bening agar kelembaban media semai tetap terjaga/ bisa juga dengan menggunakan sebuah wadah yg bisa buka tutup.
  5. Dalam 1-7 hari, biji-biji tsb mulai berkecambah. 
  6. Jika bibit sudah cukup tinggi dan kuat, pindahkan ke kantong polybag ukuran 25
  7. Setelah cukup kuat perakaran dengan ditandai akar nembus wadah kantong polybag, lakukan pemindahan penenaman ke tanah
7 tahapan pembibitan tanaman buah naga.
7 Tip cara menata tanaman di halaman rumah menjadi bersih dan indah, mudah dan ringan serta tidak memerlukan keahlian, dapat kita lakukan sendiri untuk memanfaatkan hari libur yang umumnya hari sabtu dan minggu dengan memperindah halaman rumah agar dapat mendatangkan keindahan, juga kesejukan terutama bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta, Surabaya dan kota lainnya.
Lantas bagaimana cara atau ilmu untuk menata halaman rumah kita agar menjadi lebih indah dipandang serta memiliki nilai artistik,

Berikut 7 tip cara menata tanaman di halaman rumah:

  1. Perhatikan cara tukang penjual tanaman hias menata tanaman hias sebagaimana gambar diatas, satu jenis tanaman hias dalam satu kelompok (jumlah banyak) atau satu baris (bila jumlah sedikit)
  2. Berikan jarak antara 1 baris/kelompok dengan baris/kelompok yang lain
  3. Buatlah bentuk yang jelas, apakah persegi, melengkung, bulat atau bentuk yang lain sesuai keinginan anda (Bentuk juga perlu disesuaikan dengan kondisi tata ruang halaman, umpama tata ruang berbentuk kotak, bisa kita lawan dengan bentuk melengkung agar tidak kaku)
  4. Buatlah satu titik pusat pandangan (ikon) dengan memasang 1 jenis tanaman yang cendrung disukai, (master tanaman) yang memiliki daya pikat lebih dibanding dengan tanaman yang lainnya.
  5. Pilih tanaman berukuran tinggi dengan posisi di belakang, serta yang berukuran lebih pendek lebih depan, yang berarti akan ada level
  6. Pasang kembali tanaman yang segar dan hidup dengan baik, yang tidak sehat jangan dipasang (eliminasi)
  7. Perhatikan kerapian, keselarasan dan kenyamanan, (pastikan tidak memasang sarana tanaman seperti pot, besi penyangga tanaman atau yang lainnya tidak mengganggu mobilitas di halaman)

Setelah taman rapi perhatikan saran berikut ini:

  • Rapi sudah tanaman di halaman rumah yang kita cintai, jangan lupa untuk merapikan kembali peralatan kerja, obat, semprotan dan lain lain agar nanti bisa kita pergunakan lagi, 
  • Bila sudah selesai waktu anda merapikan, istirahatlah atau lakukan kegiatan yang lain, dan sekali kali pandanglah hasil kerja.
  • Bila ada yang perlu dibenahi, jangan lakukan saat itu, cukup diingat saja, untuk PR minggu depan lagi
  • Ingat, kalau langsung anda betulkan saat itu, kemungkinan akan merubah feeling, dan akan merubah bentuk yang lainnya, dan akhirnya membosankan
Itulah seni menata tanaman di halaman rumah kita dengan 7 tip cara menata tanaman di halaman rumah

palem wergu,palem regu, palem jari - Nursery
Rhapis excelsa - Palem wergu untuk material dekorasi tata ruang sudah dikenal luas,baik untuk landscape, maupun dekorasi Indoor Plant, satu satunya keluarga palem yang memiliki kecendrungan karakter sebagai tanaman semak, sedangkan tanaman palem yang lain biasanya termasuk tanaman perdu atau peneduh yang bercirikan memiliki ukuran ketinggian diatas 3 meter, sedangkan palem wergu cendrung memiliki ketinggian dibawah 3 meter,

Palem wergu adalah tanaman hias yang sangat kuat atau sangat bandel, memiliki tampilan daun berwarna hijau pekat, dengan ditopang oleh batang sebesar lidi yang juga berwarna hijau pekat, sedangkan batanya dililit bulu bulu warna coklat sehingga mirip dengan pohon Enau atau Aren, yang membedakan dengan pohon aren adalah diameter batang.

Klasifikasi Rhapis Excelsa - Palem Wergu

  1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  3. Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  5. Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
  6. Sub Kelas: Arecidae
  7. Ordo: Arecales
  8. Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
  9. Genus: Rhapis
  10. Spesies: Rhapis excelsa
Harga Excelsa - Palem wergu murah, di tingkat petani di bandrol dengan harga Rp. 30.000,- per polibag ukuran 35, dengan isi 4 batang utama dan beberapa batang anakan yang masih kecil, harga ini tentunya untuk ketinggian kisaran 1 m sampai 1,25 cm.
Tanaman ini adalah potensial sebagai komoditas untuk export, terbuka kemungkinan tanaman ini diminati untuk material taman, di negara negara timur tengah yang cuacanya panas sangat membutuhkan tanaman bandel seperti ini,  

Indoor Plant Rhapis Excelsa - Palem Wergu 

  1. Sewa tanaman palem wergu untuk digunakan sebagai dekorasi tata ruang perkantoran banyak digunakan oleh perkantoran, hotel, Apartemen, Rumah Sakit, Kantor layanan umum, kantor pemerintahan, gedung gedung dengan ruangan disewakan, Dll
  2. Sewa tanaman palem wergu untuk digunakan sebagai dekorasi suatu Event Kegiatan, atau acara seperti Peresmian, Pameran, Weding, dll
  3. Tersedia dalam ukuran Standard Indoor Plant, High Indoor Plant, dan Jumbo sized Indoor Plant
Selain sebagai hiasan tanaman hidup, daun dari tanaman palem wergu juga di jual belikan pada pasar bunga, untuk digunakan sebagai bunga rangkai.

Cara Berkembang biak Palem wergu

atau memperbanyak dari tanaman palem wergu adalah dengan cara penanaman anak yang sudah dewasa, dengan cara pemisahan, dilakukan dengan memotong pada bagian akar, disitu ada batang akar yang saling melilit selayaknya rumpun, dipotong denga pisau khusus yang tajam, dan setelah diperoleh anakan lalu di bibitkan dengan cara ditanam terlebih dahulu di tempat yang teduh dan kemudian bibit tersebut akan menjadi tanaman Raphis Excelsa - Palem wergu yang tumbuh berumpun dan indah untuk dipandang. 
lili paris daun lebar
Lili paris bernama latin clorophytum comosum adalah nama dari tanamaman hias jenis semak yang biasa digunakan sebagai material pembuatan taman dan dalam aplikasinya digunakan sebagai tanaman semak, baik untuk tujuan border, maupun listing. Tanaman ini sebenarnya sangat mudah utuk perawatannya, dan memiliki nilai artistik yang bagus, sehingga banyak digunakan oleh desainer taman maupun tukang taman dalam pembuatan taman, cocok digunakan untuk taman minimalis maupun tropis.

Ciri Fisik tanaman Lili Paris 

  1. Tanaman herba
  2. Daun berwarna terang dengan dipadu warna hijau muda pinggirnya
  3. Daun berbentuk memanjang dengan lebar kurang lebih 4 cm
  4. Berbatang dengan tinggi kisaran 10 cm
  5. Akar serabut, berumbi
  6. Bunga putih dengan ditopang tangkai memanjang
  7. Berbiji dan cepat bertunas

Harga Tanaman hias Lili Paris - Chlorophytum Comosum

Banyak jenis dari tanaman hias bernama lily, lili paris hanyalah sebagian dari spesiesnya, dan jangan salah ada salah satu tanaman yang mirip dengan tanaman lili paris, yaitu tanaman LILI UMBI, yang membedakan adalah warna daunnya lebih gelap, dan berumbi banyak, dari segi harga juga berbeda, lili umbi lebih murah, untuk tanaman lili paris lebih mahal, dengan dibandrol Rp.500 sampai  Rp.750/ Polybag ukuran 15 dengan media tanam sekam. Harga ini adalah harga di tingkat petani tanaman hias, dengan pembelian secara partai

lili parisCara memperbanyak dan penyebaran tanaman hias lili paris 

  1. Cara memperbanyak tanaman dengan pemisahan batang muda dengan batang induk, tunas tunas baru yang muncul membentuk rumput pada tanaman ini dapat dipisahkan untuk ditanam dan kemudian akan membentuk rumpun
  2. Cara konvensional dengan menghasilkan tanaman baru yang berjumlah banyak, yaitu dengan cara membuatkan media baru pada kecambah yang tumbuh pada bekas tempat bunga dari tanaman ini, biasanya satua tangkai tempat bunga pada ujungya akan tumbuh kecambah yang akarnya akan nampak jelas, dengan memberi media kecambah tersebut dengan cepat akan berubah menjadi anakan, dan bisa di pedar

Media Tanam Lili Paris

Media tanam dari tanaman ini sebenarnya cukup sederhana
  1. Sekam bodong atau sekam murni, sekam adalah kulit padi yang dihasilkan oleh mesin penggiling padi, limbah ini sangat bagus untuk media tanam dan pembibitan tanaman hias umumnya dan tanaman hias lili paris khususnya, kelebihan dari media ini adalah paraus tinggi, bersifat mengikat akar, dan mudah ditembus oleh akar sehingga sangat bagus untuk perkembang biakan akar tanaman, Sedangkan Kelemahan dari media tanam sekam bodong adalah miskin hara, sehingga diperlukan pemupukan, dan  juga perlu penyiraman rutin setiap hari, karena sangat mudah kering,
  2. Campuran, media tanam dengan pencampuran beberapa macam jenis material media tanam dapat digunakan sebagai media tanam dari tatanam ini, seperti sabut kelapa/ cocofeed, tanah merah, pasir malang, bahkan daun daun kering,
Perawatn tanaman ini cukup mudah, yaitu dengan pemupukan NPK yang diperlukan sangat jarang yaitu 2  bulan sekali dengan dosis sangat rendah, atau akan lebih bagus dengan pemberian pupuk kandang murni yang sudah diperam atau yang biasa disebut Pupuk Organic, dengan cara desebarkan pada sela sela tanaman Lili Paris - Chlorophytum Comosum yang terpasang


Biopestisida atau pestisida nabati adalah sebutan untuk pestisida nabati, yang menggunakan tanaman sebagai material atau bahan utama dalam pembuatan, dilakukan dengan pembrosesan yang bertujuan untuk mengambil extrak tanaman tertentu yang telah dipilih memiliki kandungan berupa racun alami, terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai material untuk pembuatan pestisida alami ini,
sumber gambar http://enalgattuso8.wordpress.com 
Jenis tumbuhan yang pernah dimanfaatkan sebagai pestisida nabati pada suatu tempat dengan tempat lainnya sangat beragam, sedangkan cara pemanfaatannya umumnya relatif hampir sama. Umumnya terdapat beberapa cara yang biasa dilakukan, antara lain dengan :
  1. Penyemprotan cairan hasil ekstraksi/perasan tumbuhan;
  2. Penyebaran atau penempatan/penanaman bagian tumbuhan di sudut-sudut tertentu pada lahan pertanaman;
  3. Pengasapan (pembakaran bagian tanaman yang mengandung bahan insektisida),
  4. Penggunaan bagian tumbuhan untuk pengendalian hama dan penyakit.

Keunggulan Biopestisida atau pestisida nabati adalah :

  • murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani;
  • relatif aman terhadap lingkungan;
  • tidak menyebabkan keracunan pada tanaman;
  • sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama;
  • kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain;
  • menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia.

kelemahannya Biopestisida atau pestisida nabati adalah :

  • daya tahan yang singkat (sangat mudah berubah/terurai), oleh karena itu volume aplikasi harus direncanakan dengan cermat agar efisien;
  • konsentrasi larutan yang dihasilkan masih tidak konsisten karena sangat tergantung pada tingkat kesegaran bahan baku;
  • diperlukan standar pengolahan untuk setiap tanaman dan standar aplikasi penggunaan bagi pengendalian OPT.

Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu :

  • merusak perkembangan telur, larva dan pupa;
  • menghambat pergantian kulit;
  • mengganggu komunikasi serangga;
  • menyebabkan serangga menolak makan;
  • menghambat reproduksi serangga betina;
  • mengurangi nafsu makan;
  • memblokir kemampuan makan serangga;
  • mengusir serangga;
  • menghambat perkembangan patogen penyakit.
Tanaman bakung, crisant, tembakau,sirsat, mimba, brotowali, dan masih banyak yang lain lagi adalah sebagai contoh tanaman yang dapat dijadikan sebagai material pembuatan biopestisida atau pestisida nabati